Senin, Juli 31, 2006

Kehidupan bagaikan roda


Sejak sebulan lalu hingga kini ada banyak terjadi dua siklus kehidupan berbeda yang saya ketahui. Dua siklus yang saya maksud adalah kehidupan dan kematian. Siklus kelahiran antara lain alhamduliLLAH dua alumni SMAN 21 melahirkan generasi penerusnya, yaitu pasangan Kak Doddy- Mbak Yetty (keduanya alumni 21) dan Pak Agus-Bu Zulfa (Bu Zulfa alumni 21). Selain itu dalam seminggu kemarin alhamduliLLAH ibu saya membantu persalinan tiga orang ibu yang semuanya sukses atas izin ALLAH..

Di sisi lain, terutama di fasilkom ada tiga mhs fasilkom yang harus berpisah dengan salah satu orang tuanya. Mereka adalah Dini Addiati (2003), Erwanto Damarsidiq (2005), dan Fahrurrozi Rahman (2003). Di MIPA UI seorang akhwat wafat karena keguguran. Di belahan bumi lain, kehilangan nyawa jamak terjadi di Libanon. KAhir pekan lalu saja dalam sehari, penduduk kawasan Qana di Libanon selatan berkurang 60-an jiwa akibat dirudal Israel la'natuLLAH. Setengah lebihnya adalah anak2. Semoga Arwah mereka diberi kemuliaan di sisi ALLAH.

Kehidupan bagaikan roda
Beribu zaman terus berputar
Namun satu tak akan pudar
Cahya Allah tetap membahana

Majulah sahabat mulia
Berpisah bukan akhir segalanya
Lepas jiwa terbang mengangkasa
Cita kita tetap satu jua

Walau raga meregang nyawa
Harta dunia tiada tersisa
Namun jiwa tetaplah satria
Takkan surut satu langkah jua

Majulah sahabat mulia
Berpisah bukan akhir segalanya
Lepas jiwa terbang mengangkasa
Cita kita tetap satu jua

Debu-debu dab darah suci
saksi nan tak terbantahkan lagi
Gunung lembah hutan dan samudra
Untuk Allah di atas segalanya

Tujuh awan bersuka ria
Sambut ruh suci menuju Rabbnya
Sahabat nantikan hadir kami
Kan menyusulmu sekejap lagi

Bidadari nan bermata jeli
Menyongsong dengan wajah berseri
Sahabat kami rela kau pergi
Jihad kita kan terus bersemi
Jalan ini takkan pernah henti

Nikah.. Nikah.. Nikah



Saya tidak tahu mengapa di bulan ini banyak yang melangsungkan pernikahan. Padahal saya tidak menemukan risalah mengenai keutamaan pernikahan di bulan Rajab. Akhir pekan kemarin misalnya, ada dua pernikahan di dekat rumahku. Kemudian di dua pekan ke depan ada setidaknya tiga pernikahan, yang dua melibatkan alumni SMAN21, sedangkan yang satu lagi melibatkan kakak dari alumni 21. Yang saya kenal sih satu orang yaitu (mbak) Putri Anggun Amirilis (angkatan 2000), yang dua lagi saya kenal adiknya.

Tapi bagaimanapun, saya ucapkan

بارك الله لك , وبارك عليك وجمع بينكما في خير
BaarakaLLAHu laka wa baaroka`alayka
wa jama`a baynakuma fii khayr

(Semoga ALLAH memberkahimu, dan memberkahi pula yang bersama denganmu, dan memadukan kalian dengan kebaikan)

P:S Aduh ngeliat fotonya jadi.... (astaghfiruLLAH, sabar...) Kapan anda menyusul?
Source foto: http://fajri.freebsd.or.id/images/nikahan2.jpg

ALLAH, berkahi mereka (dan kami)


Hari itu di perjalanan bermotor di daerah jalan raya condet, saya berpapasan dengan motor lain yang berlainan arah dengan laju motor saya. Dua lelaki sedang berboncengan. Tampak sebuah benda besar panjang dipegang dengan erat oleh laki2 paruh baya yang berada di posisi belakang. Pakaian bapak itu sangat sederhana. Dan benda yang dipegangnya adalah sebuah sepeda. Ya, sepeda biasa, tidak lebih tidak kurang. Taksiran saya, itu sebuah sepeda standard yang tidaklah mewah. Namun yang membuat kejadian itu istimewa bagi saya adalah sang bapak nampak dengan ikhlash membawa sepeda itu di pangkuannya. Nampak kerepotan memang, tapi tak ada keluh yang tampak dikeluarkan olehnya.


Saya mencoba menerka untuk siapa sepeda itu dan menerka pula skenario selanjutnya. Dalam salah satu terkaan saya adalah: sepeda itu untuk anaknya yang sudah lama menginginkan sepeda. Namun karena belum mencukupi untuk membeli sepeda, bapaknya baru hari itu dapat mengabulkan permintaannya itu. Tentu saja skenario selanjutnya adalah anaknya akan merasa sangat senang yang berimbas pada semakin eratnya hubungan keharmonisan rumah tangga.. dst.

Memang itu hanya sebuah terkaan dari saya. Namun bila itu yang terjadi bisa dibayangkan betapa istimewanya event tersebut. Betapa besarnya pahala yang didapatkan bapak itu.. Betapa... Betapa... Betapa...

====================

Terkaan saya bukan tanpa landasan. Banyak kejadian seperti itu yang nyata2 terjadi di kehidupan manusia. Maklumlah, anak (terutama yang masih kecil) sering kali meminta ini-itu kepada orang tuanya tanpa (mau) tahu seperti apa kondisi keuangan orang tuanya. Sedangkan di pihak orang tua, pintaan2 dari anak seolah menjadi sesuatu yang mau tidak mau harus dituruti sebagai bentuk kasih sayang dan tanggung jawabnya kepada buah hati. Dengan sekuat tenaga, atau bahkan dengan ngutang kanan-kiri, orang tua berusaha memperoleh uang untuk menyenangkan hati orang tuanya. Apalagi bila terkait dengan kesehatan anaknya yang sedang dirawat misalnya.

Wajarlah bila yang merengek2 itu anak kecil. Yah namanya juga anak kecil, mau lompat2an sana-sini kek, mau guling2an sini-sana kek, mau main2 selokan kek, mau main lumpur, kita tinggal bilang:"namanya juga anak2!". Tapi ada fenomena sekarang yang bikin saya kesel. Fenomena yang saya maksud adalah anak2 yang notabene bukan anak kecil lagi juga ikut2an budaya ngerengek-rengek kepada orang tuanya. Seakan tidak puas dengan apa yang sudah dimilikinya, anak remaja sekarang dengan lantang menuntut HP yang berwarna kepada ortunya karena sekarang HP b&w nya dah ketinggalan zaman. Ada juga yg sudah berwarna tapi menuntut untuk dibelikan HP yang ada kameranya. Ada yang udah berkamera, masih nuntut juga dibelikan HP baru karena gak bisa nyimpen data file office, dst.......... (sampai capek). Uh... gak mikir apa kalau di sisi lain ada orang yang gak mampu yang jangankan untuk beli HP.. ngeliatnya aja belum pernah.. Tidak cukupkah tayangan reality show yang menayangkan kesusahan masyarakat menyadarkan anak2 manja tersebut? Kurangkah cuplikan berita derita masyarakat yang diterpa bencana di sana-sini untuk membuka mata mereka?

Aduh daripada pusing mikirin gituan mendingan kita banyak2 berdo'a untuk kebaikan bersama. Saya sering berdo'a ketika berkendara dan berpapasan dengan orang yang sepertinya kondisinya tidak seberuntung saya dengan lafadz :"Ya ALLAH berkahilah mereka". Semoga dengan do'a ini ALLAH memberi keberkahan untuk mereka dan meringankan pertanggungjawaban sosial saya kepada saudara seiman di akhirat kelak. Amin..

Kamis, Juli 27, 2006

Polisi: Silakan jalan terus!!


AlhamduliLLAH banget saya haturkan untuk ALLAH. Bayangkan bro-sist, ALLAH seringkali mengamankan perjalanan bermotor saya. Setidaknya dalam dua minggu ini ada dua kali kejadian yang seharusnya saya layak untuk ditilang, tapi dengan izin ALLAH polisi ndak menilang saya.

Yang pertama di perempatan Mega, jalan pemuda, jakarta timur. Saya gak ngeliat kalau ternyata lampu lalu lintas udah merah ketika ban motor depan saya melalui garis pemberhentian zebra cross. Saya sadarnya pas saya mau nerusin jalan ternyata tiba2 kendaraan2 dari jalan di sebelah kanan mulai melaju. Motor saya tejebak, gak bisa maju. Posisi motor saya jaun menjorok dari tempat berhenti seharusnya, yaitu di belakang garis zebra cross. Waduh ternyata ada pulisi lagi... Keringat dingin campur keringat panas menyeruak dari kulit. Satu pulisi nyamperin motor saya. Bibirnya mulai bergerak hendak mengucapkan sesuatu.. Dan ternyata yang diucapkannya adalah perintah agar saya memundurkan motor ke tempat berhenti seharusnya... ALHAMDULILLAH kan? Padahal kasus kayak gini biasanya pelanggar dah kena tilang.

Yang kedua hari ini di daerah deket Tanjung Barat, jakarta selatan. Saya kan dari arah ragunan, mau ke depok. Seharusnya untuk memutar, kita harus berputar setelah menaiki jalan layang yang melintas di atas rel kereta tanjung barat. Tapi saya ambil jalan yang ilegal yang seakan sudah dimaklumi dan terkesan tidak ilegal, yaitu memutar di perlintasan kereta api depan SMK tanjung barat. Selain saya, siang tadi, ada 2 orang (yang saya tidak kenal) juga yang melakukan "pelanggaran" serupa. Eh pas abis muter, gak berapa jauh ada razia police. Kayaknya emang ngincer pelanggar putaran arena dari lokasi razia, putaran itu bisa terlihat. Artinya yang melanggar di putaran itu ketahuan.

Benar saja, seorang polisi mengayun2kan tongkatnya menandakan isyarat agar kami menepi. Ya udah saya menepi,pasrah aja. Tapi pas menepi, dan saya sudah mulai merogoh dompet (biasanya kalau razia yang diminta pertama kali SIM-STNK), polisi itu mengisyaratkan saya untuk meneruskan perjalanan. Tapi tidak dengan dua orang tadi. Hmm... aneh banget ya? SubhanaLLAH, bahkan ketika udah jelas2 salah pun, atas izinNya saya kembali terbebas..

Itu baru yang berurusan dengan pulisi. Banyak lagi sebenarnya penjagaan dari ALLAH saat saya berkendara, seperti menghindarkan dari tabrakan maupun serempetan dan lain sebagainya..

Terima kasih duhai Zat Yang Maha Penjaga... Jaga juga saudara2ku yang sedang ditimpa bencana, di seluruh pelosok dunia.

Rabu, Juli 26, 2006

Isu Gempa 8,8 SR dari orang sotoy resahkan Jakarta


Kemarin siang, Selasa 25 Juli 2006 sekitar pukul 14.00, isu gempa tersebar luas di antero Jakarta. Nggak tanggung-tanggung, besar gempa yang diisukan akan datang sebesar 8,8 SR (Note: Gempa Tsunami Aceh tahun 2004 besarnya 8,9 - 9,0 SR). Banyak warga Jakarta yang berhamburan ketika kabar burung (lagi-lagi burung difitnah!!) itu sampai ke telinga mereka. Karyawan2 terutama yang bekerja di gedung tinggi berhamburan, sekolah2 dibubarkan, dan banyak lagi kepanikan yang terjadi... Kebetulan saya jam segitu lagi di perjalanan menuju SMA saya untuk suatu urusan. SMP di samping SMA saya juga ikut dibubarkan..

Memang akhir2 ini Indonesia banyak dilanda ujian (bagi oang beriman) atau adzab (bagi orang yang kufur). Yang menjadi trend sekarang adalah gempa.. Terakhir gempa yang banyak makan korban adalah yang terjadi di selatan pulau jawa. Hingga kini korbannya mencapai 600-an jiwa..

Kembali ke isu gempa yang beredar kemarin. Di dalam berita bohong yang tersebar kemarin dikatakan bahwa info prediksi akan terjadinya gempa didapat dari BMG-nya Jerman, katanya..... Hmm coba deh lihat...kayaknya ada yang janggal: prediksi. Kenapa janggal? Coba simak keterangan pers dari BMG berikut ini: (tapi kok ada yang janggal juga: tanggalnya Senin 24 Juli, harusnya Selasa 25 Juli.. Tapi BTW isinya yang kita ambil)

=====================================================
SIARAN PERS
BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA
TENTANG ISU AKAN TERJADINYA GEMPABUMI DI JAKARTA



Pada siang hari ini, Senin 24 Juli 2006 telah beredar isu akan terjadinya gempabumi yang bisa menggoyang kota Jakarta. BMG dengan ini menyatakan bahwa isu tersebut sangat tidak berdasar dan tidak benar, sehingga masyarakat luas diminta untuk tidak menanggapinya, serta menyikapinya dengan sikap arif dan waspada terhadap maksud-maksud jahat yang justru mungkin terkandung dibelakangnya.

Perlu kami sampaikan secara berulang-ulang bahwa

sampai dengan saat ini gempabumi belum bisa diprediksikan, meskipun oleh negara maju seperti Amerika dan Jepang yang mempunyai tenaga-tenaga ahli gempabumi sangat banyak dan bereputasi internasional, masih didukung pula dengan berbagai fasilitas modern untuk pengamatan aktifitas patahan dimana gempabumi bersumber, itupun masih belum mampu membuat prediksi gempa. Dengan demikian kami sampaikan bahwa semua informasi tentang kejadian gempa diwaktu yang akan datang pasti berupa isu, oleh karena itu masyarakat tidak perlu menanggapinya.



Negeri kita memang kaya kejadian gempabumi, puluhan bahkan mungkin ratusan setiap hari terjadi dengan skala kecil yang hanya bisa dideteksi oleh alat, beberapa diantaranya memang bisa dirasakan, rata-rata saat ini sekitar tiga hari. Kita tahu daerah-daerah di Indonesia yang memang rawan gempa dan dapat saja terjadi setiap saat, namun sekali lagi kami tegaskan bahwa prediksi yang meliputi kapan, dimana, berapa kekuatan gempabumi belum bisa dilakukan, dengan kata lain prediksi gempabumi masih ada dalam tahapan penelitian.

Jakarta merupakan daerah dengan tingkat kegempaan cukup tinggi, sumber-sumber gempa yang bisa berpengaruh terhadap Jakarta meliputi subduksi dari sebelah barat daya Bengkulu, Selat Sunda dan Selatan Jawa dst. Gempa-gempa yang ditimbulkan oleh aktifitas patahan Sumatera, gempa-gempa di patahan sekitar Sukabumi. Namun kapan mereka akan merilis energinya masih tetap misteri.

Kesimpulan bahwa gempa yang diprediksikan oleh isu sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Masyarakat diminta untuk secara arif untuk tenang, tidak panik, kembali ke tempat semula.


Jakarta, 24 Juli 2006
Kepala Pusat Sistem Data dan Informasi Geofisika
Badan Meteorologi dan Geofisika

ttd.

DR. P.J. Prih Harjadi
=====================================================


Adapun prosedur yang diberlakukan BMG ketika terjadi gempa yang membahayakan adalah menyebarkan info melalui sms resmi BMG (nomor khusus, bukan nomor ponsel seperti umumnya). Info itu juga dikirimkan kepada stasiun TV, Radio, dan penyedia layanan internet. Dengan demikian penyebaran info bahwa terjadi gempa yang membahayakan bisa tersebar
secara cepat dan jelas ke-shahih-annya

Berikut sebuah berita dari Metrotvnews.com:

Metrotvnews.com, Jakarta: Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pusat akan mengirimkan pesan singkat atau SMS kepada masyarakat sesaat setelah gempa. Upaya itu dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan akan bencana Tsunami. Di Jakarta, Jumat (21/7), Kepala BMG Pusat, Sri Woro menegaskan pesan singkat akan diterima masyarakat yang menggunakan operator global system mobile (GSM) lima menit setelah gempa terjadi. BMG juga sudah mendata beberapa nomor milik pejabat pemerintah pusat dan daerah sebanyak 400 nomor. Mereka akan menerima SMS dari BMG saat gempa terjadi.

Dalam rapat koordinasi, siang tadi, Departemen Komunikasi dan Informatika, operator telepon seluler dan media sepakat untuk menyampaikan informasi seputar bencana gempa. Sebab, hal itu sangat bermanfaat untuk mengurangi jumlah korban. Pesan singkat yang akan diterima berisikan tentang lokasi gempa, waktu, besaran, dan kedalaman gempa yang terjadi. Informasi melalui pesan singkat ini akan langsung disampaikan dari pusat gempa Kantor BMG Pusat di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Direktur Jenderal Sarana Komunikasi Departemen Komunikasi dan Informasi, Gde Widiadnyana Merati menyambut baik langkah BMG tersebut. Sejauh ini, beberapa insan pers sudah dapat menerima pesan singkat yang dikeluarkan BMG yang sebelumnya telah mendaftarkan nomor telepon genggamnya ke BMG Pusat.(BEY)


Penutup dari Sukma: "Ingat, hal yang ghoib di waktu yang akan datang hanya ALLAH yang tahu.. Jangan "sok" tahu. Mengantisipasi beda sama sotoy (sok tahu- penterjemah)"

Serba-serbi Rajab

ALLAHUMMA BAARIKLANAA FII ROJABA WA SYA'BAN WA BALIGHNAA ROMADHOON...

Sebuah ucapan do'a yang sangat baik di awal bulan Rajab ini.. Semoga kita diberi keberkahan ALLAH pada bulan Rajab dan Sya'ban dan semoga ALLAH menyampaikan kita ke bulan Romadhon.. (Do'a ini sangat baik maknanya, walaupun ada yang mengatakan hadits tentang do'a ini lemah).

Berikut hadiah untuk anda di awal bulan Rajab yang diambil dari http://www.syariahonline.com

=============================================

Konsultasi : Masalah Umum Bulan Rajab


Pertanyaan:
Ass.wrwb. Ustadz yang dirahmati Allah, tolong dijelaskan keutamaan2 pada Bulan Rajab ini? apa benar ini bulannya Allah? maksudnya bagaimana? Wass. wrwb.
[fulan]

Jawaban:

Assalamu`alaikum Wr. Wb.
Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d

Bulan Rajab termasuk bulan-bulan yang dihormati, atau dalam Al-Quran disebut sebagai Asyhurul Hurum, yaitu, Muharram Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab. Dalam bulan-bulan tersebut, kaum muslimin dilarang mengadakan peperangan. Allah SWT berfirman :

'Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram . Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa' (QS. At-Taubah : 36 )

Sebahagian kaum muslimin berpendapat bahwa bulan Rajab memiliki berbagai keutamaan, sehingga umat Islam dianjurkan untuk melakukan ibadah-ibadah tertentu agar mereka dapat meraih fadhilah atau keutamaan tersebut. Akan tetapi, pendapat tersebut tidak dapat dipegang, karena tidak berdasarkan kepada hadis-hadis yang shohih.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik Ra dijelaskan bahwa Rasulullah SAW apabila memasuki bulan Rajab beliau senantiasa berdo'a : 'Allohumma Baarik Lanaa Fii Rojab Wa Sya'baan Wa Ballighnaa Romadhoon' (Yaa Allah, Anugerahkanlah kepada kami barokah di bulan Rajab dan Sya'ban serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan) (HR. Ahmad dan Bazzar, hadis ini menurut Ibnu Hajar tidak kuat)

Sedangkan hadis-hadis yang lainnya yang berkaitan dengan keutamaan-keutamaan bulan Rajab, tak ada satu pun hadis yang dapat dijadikan hujjah. Dalam kitab Iqthidho Shirotil Mustaqim, Ibnu Taimiyah berkata: 'Tidak ada satu keterangan pun dari Nabi SAW berkaitan dengan keutamaan bulan Rajab, bahkan keumuman hadis yang berkaitan dengan hal tersebut merupakan hadis-hadis palsu' (Iqthidho Shirotil Mustaqim, 2/624)

Ibnu Hajar Al-Asqolani berkata: 'Tidak ada satu keterangan pun yang menjelaskan keutamaan bulan Rajab, tidak juga berkaitan dengan shaumnya, atau pun berkaitan dengan sholat malam yang dikhususkan pada bulan tersebut. Yang merupakan hadis shohih yang dapat dijadikan hujjah' (Risalah Tabiyinul 'Ajab hal. 3)

Dengan demikian, sebenarnya tidak ada satu keterangan pun yang dapat dijadikan hujjah yang menunjukkan tentang keutamaan bulan Rajab. Baik itu berkaitan tentang keutamaan shaum di bulan tersebut, sholat pada malam-malam tertentu atau ibadah-ibadah yang lainnya yang khusus di lakukan pada bulan Rajab.

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
=============================================

Hadiah Rajab kedua untuk anda saya ambil dari content di http://tausyiah275.blogsome.com/2005/08/12/hadits-hadits-palsu-bulan-rajab/
(sebuah arsip lama)

Assalamu’alaikum wr.wb

Hari ini Sabtu, 7 Agustus 2005 kita memasuki bulan Rajab. Bagi Bapak/Ibu yang suka menjalankan amalan-amalan tertentu di bulan Rajab (puasa dan shalat tertentu), sukalah kiranya membaca makalah terlampir yang menerangkan bahwa amalan-amalan tertentu yang hanya dilakukan di bulan Rajab ternyata berdasarkan hadits-hadits palsu dan hadits lemah.

Sebagaimana kita ketahui, amalan-amalan ibadah yang tidak berdasar tuntunan atau perintah Rasulullah saw akan tertolak sebagaimana disabdakan Rasulullah saw : “Barangsiapa melakukan / mengada-adakan amal perbuatan yang tidak ada perintah dari kami, maka (amal perbuatan tersebut) tertolak.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Ibnu Majah, lafal hadits dari Muslim). Dan sabda yang lain : “….maka kalian harus berpegang teguh pada Sunnahku dan Sunnah para Khalifah yang terpimpin lagi mendapat petunjuk (maksudnya Khalifah yang 4), gigitlah ia dengan gigi geraham (maksudnya pegang erat-erat) dan jauhkanlah diri kalian dari perkara-perkara yang baru (amalan-amalan yang tidak ada perintah Nabi) karena sesungguhnya perkara-perkara yang baru itu sesat, setiap kesesatan tempatnya di neraka.” (HR Abu Dawud, Turmudzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).

Jika dikatakan oleh ulama hadits bahwa suatu hadits itu “lemah” apalagi palsu, artinya, sabda di dalam hadits tersebut sangat diragukan merupakan sabda/perintah dari Rasulullah. Jadi apa yang terkandung di dalam hadits tersebut jangan dimalkan agar kita tidak termasuk dalam orang yang “mengamalkan perkara-perkara yang baru”. Wallahua’lam. Jika anda tidak sependapat dengan isi makalah tersebut ya silahkan saja, saya hanya bermaksud amar ma’ruf nahi munkar.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

[fulan]

————————————————–

Hadits-Hadits Palsu Tentang Keutamaan Bulan Rajab


Terjemahan dari Kitab : Al Fawaaid Al Majmu`ah di Al Ahadiits Al Maudhu`ah
Karya : Syaikul Islam Muhammad Bin `Ali As Syaukaniy (Wafat : 1250 H)
Diterjemahkan oleh Abu Al Mundzir As Salafiy.

1. “Rajab adalah bulan Allah, Sya`ban bulan Saya
(Rasulullah Shollallahu `alaihi wa Sallam), sedangkan Ramadhan bulan ummat Saya. Barang siapa berpuasa di bulan Rajab dua hari, baginya pahala dua kali lipat, timbangan setiap lipatan itu sama dengan gunung gunung yang ada di dunia, kemudian disebutkan pahala bagi orang yang berpuasa empat hari, enam hari, tujuah hari, delapan hari, dan seterusnya, sampai disebutkan ganjaran bagi orang berpuasa lima belas hari.

Hadits ini “Maudhu`” (Palsu). Dalam sanad hadits ini ada yang bernama Abu Bakar bin Al Hasan An Naqqaasy, dia perawi yang dituduh pendusta, Al Kasaaiy- rawi yang tidak dikenal (Majhul). Hadits ini juga diriwayatkan oleh pengarang Allaalaiy dari jalan Abi Sa`id Al Khudriy dengan sanad yang sama, juga Ibnu Al Jauziy nukilan dari kitab Allaalaiy.

2. “Barang siapa berpuasa tiga hari di bulan Rajab, sama nilainya dia berpuasa sebulan penuh, barang siapa berpuasa tujuh hari Allah Subhana wa Ta`ala akan menutupkan baginya tujuh pintu neraka, barang siapa berpuasa delapan hari di bulan Rajab Allah Ta`ala akan membukakan baginya delapan pintu sorga, siapapun yang berpuasa setengah dari bulan Rajab itu Allah akan menghisabnya dengan hisab yang mudah sekali.”

Diterangkan di dalam kitab Allaalaiy setelah pengarangnya meriwayatkannya dari Abaan kemudian dari Anas secara Marfu` : Hadits ini tidak Shohih, sebab Abaan adalah perawi yang ditinggalkan, sedangkan `Amru bin Al Azhar pemalsu hadits, kemudian dia jelaskan : Dike-luarkan juga oleh Abu As Syaikh dari jalan Ibnu `Ulwaan dari Abaan, adapaun Ibnu `Ulwaan pemalsu hadits.

3. “Sesungguhnya bulan Rajab adalah bulan yang mulia. Barang siapa berpuasa satu hari di bulan tersebut berarti sama nilainya dia berpuasa seribu tahun-dan seterusnya.

Diriwayatkan oleh Ibnu Syaahin dari `Ali secara Marfu`. Dan dijelaskan dalam kitab Allaalaiy : Hadits ini tidak Shohih, sedangkan Haruun bin `Antarah selalu meriwayatkan hadits-hadits yang munkar.

4. “Barang siapa yang berpuasa di bulan Rajab satu hari sama nilainya dia berpuasa sebu-lan penuh dan seterusnya”.

Diriwayatkan oleh Al Khathiib dari jalan Abi Dzarr Marfu`. Di sanadnya ada perawi : Al Furaat bin As Saaib, dia ini perawi yang ditinggalkan.

Berkata Al Imam Ibnu Hajar dalam kitabnya “Al Amaaliy” : sepakat diriwayatkan hadist ini dari jalan Al Furaat bin As Saaib- dia ini lemah- Rusydiin bin Sa`ad, dan Al Hakim bin Marwaan, kedua perawi ini lemah juga.

Sesungguhnya Al Baihaqiy juga meriwayatkan hadits ini di kitabnya :
“Syu`abul Iman” dari hadits Anas, yang artinya :
“Siapapun yang berpuasa satu hari di bulan Rajab sama nilainya dia berpuasa satu tahun.” Di menyebutkan hadits yang sangat panjang, akan tetapi di sanad hadits ini juga ada perawi ; `Abdul Ghafuur Abu As Shobaah Al Anshoriy, dia ini perawi yang ditinggalkan. Berkata Ibnu Hibbaan : “Dia ini termasuk orang orang yang memalsukan hadits”.

5. “Barang siapa yang menghidupkan satu malam bulan Rajab dan berpuasa di siang hari-nya, Allah Ta`ala akan memberinya makanan dari buah buahan sorga- dan seterusnya.”

Diriwayatkan dalam kitab Allaalaiy dari jalan Al Husain bin `Ali Marfu`: Berkata pengarang kitab : Hadits ini Maudhu` (palsu).

6. “Perbanyaklah Istighfar di bulan Rajab. Sesungguhnya Allah Ta`ala membebaskan hamba hambanya setiap sa`at di bulan itu, dan Sesungguhnya Allah Ta`ala mempunyai kota kota di Jannah-Nya yang tidak akan dimasuki kecuali oleh orang yang berpuasa di bulan itu.

Dikatakan dalam “Adz dzail” : Dalam sanadnya ada rawi namanya Al Ashbagh : Tidak bisa dipercaya.

7. “Di bulan Rajab ada satu hari dan satu malam, siapapun yang berpuasa di hari itu, dan mendirikan malamnya. Maka sama nilainya dengan orang yang berpuasa seratus tahun dst.

Dikatakan dalam “Adz dzail” : Di dalam sanadnya ada nama rawi Hayyaj, dia adalah rawi yang ditinggalkan.

Dan demikian disebutkan tentang : “Berpuasa satu hari atau dua hari di bulan itu.”

Disebutkan juga dalam “Adz dzail : Sanad hadits ini penuh dengan kegelapan sebahagian atas sebahagian lainnya, di dalam sanadnya ada perawi perawi yang pendusta : Dan demikian diri-wayatkan : “Bahwa Nabi Shollallahu `alaihi wa Sallam berkhutbah pada hari jum`at sepekan sebelum bulan Rajab. Rasulullah Shollallahu `alaihi wa Sallam berkata : “Hai sekalian manu-sia! Sesungguhnya akan datang kepada kalian satu bulan yang mulia. Rajab bulan adalah bu-lan Allah yang Mulian, dilipat gandakan kebaikan di dalamnya, do`a-do`a dikabulkan, kesusa-han kesusahan akan di hilangkan.” Ini adalah Hadist yang Munkar.

Dan dalam hadits yang lain : “Barang siapa berpuasa satu hari di bulan Rajab, dan mendirikan satu malam dari malam malamnya, maka Allah Tabaraka wa Ta`ala akan membangkitkannya dalam keadaan aman nanti di hari Kiamat- dan seterusnya.”

Di dalam sanad hadits ini : Kadzaabun (para perawi pendusta).

Demikian juga hadits : “Barang siapa yang menghidupkan satu malam di bulan Rajab, dan berpuasa disiang harinya: Allah akan memberikan makanan buatnya buah buahan dari Sorga- dan seterusnya.”

Di dalam sanadnya : Para perawi pembohong/pemalsu hadits.

Demikian juga hadits : “Rajab bulan Allah yang Mulia, dimana Allah mengkhususkan bulan itu buat diri-Nya. Maka barang siapa yang berpuasa satu hari di bulan itu dengan penuh keimanan dan mengharapkan Ridho Allah, dia akan dimasukan ke dalam Jannah Allah Ta`ala- dan seterusnya.”

Di dalam sanadnya : Para perawi yang ditinggalkan.

Demikian juga hadits : “Rajab bulan Allah, Sya`ban bulan Saya (Rasulullahu Shollallahu `alaihi wa Sallam, Ramadhan bulan ummat Saya.” Demikian juga hadits : “Keutamaan bulan Rajab di atas bulan bulan lainnya ialah : seperti keutamaan Al Quran atas seluruh perkataan perkataan lainnya- dan seterusnya.”

Berkata Al Imam Ibnu Hajar : Hadits ini Palsu.

Berkata `Ali bin Ibraahim Al `Atthor dalam satu risalahnya :
“Sesungguhnya apa apa yang diriwayatkan tentang keutamaan tentang puasa di bulan Rajab, seluruhnya Palsu dan Lemah yang tidak ada ashol sama sekali. Berkata dia : “`Abdullah Al Anshoriy tidak pernah puasa di bulan Rajab, dan dia melarangnya, kemudian berkata : “Tidak ada yang shohih dari Nabi Muhammad Shollallahu `alaihi wa Sallam satupun hadist mengenai keutamaan bulan Rajab.” Kemudian dia berkata : Dan demikian juga : “Tentang amalan amalan yang dikerjakan pada bulan ini : Seperti mengeluarkan Zakat di dalam bulan Rajab tidak di bulan lainnya.” Ini tidak ada ashol sama sekali.

Dan demikian juga, “dimana penduduk Makkah memperbanyak `Umrah di bulan ini tidak seperti bulan lainnya.” Ini tidak ada asal sama sekali sepanjang pengetahuan saya. Dia berkata : “Diantara yang diada-adakan oleh orang yang `awwam ialah : “Berpuasa di awal kamis di bulan Rajab,” yang keseluruhannya ini adalah : Bid`ah.

Dan diantara yang mereka ada adakan juga di bulan Rajab dan Sya`ban ialah : “Mereka memperbanyak ketho`atan kepada Allah melebihi dari bulan bulan lainnya.”

Adapun yang diriwayatkan tentang : “Bahwa Allah Ta`ala memerintahkanNabi Nuh `Alaihi wa Sallam untuk membuat kapalnya di bulan Rajab ini, serta diperintahkan kamu Mu`minin yang bersama dia untuk berpuasa di bulan ini.” Ini Hadits Maudhu` (Palsu).

Bid`ah-bid`ah yang menyebar di bulan Rajab antara lain :

>>Sholat Ar-Raghaaib.
Sholat Ar Raghaaib ini diamalkan disetiap awal jum`at di bulan Rajab.

Ketahuilah semoga Allah Tabaraka wa Ta`ala merahmatimu- bahwa mengagungkan hari ini, malam ini sesungguhnya diadakan ke dalam Din Islam ini setelah abad ke empat Hijriyah. Lihat literatur berikut ini tentang bid`ahnya sholat Raghaib :

1. “Iqtida` As Shiratul Mustaqim” : hal.283. Dan “Tulisan Ilmiyah diantara dua orang Imam ; Al `Izz bin `Abdus Salam dan Ibnu As Sholah sekitar Sholat Raghaaib.”
2. “Al Ba`itsu `Ala Inkari Al Bida` wa Al Hawaadist” : hal. 39 dan seterusnya.
3. “Al Madkhal” oleh Ibnu Al Haaj : 1/293.
4. “As Sunan wal Mubtadi`aat” : hal. 140.
5. “Tabyiinul `Ujab bima warada fi Fadhli Rajab” : hal. 47.
6. “Fataawa An Nawawiy” : hal. 26.
7. “Majmu` Al Fataawa oleh Ibnu Taimiyah” : 2/2.
8. “Al Maudhuu`aat” : 2/124.
9. “Allaalaaiy Al mashnu`ah” : 2/57.
10. “Tanzihus Syari`ah” : 2/92.
11. “Al Mughni `anil Hifdzi wal Kitab” : hall. 297- serta bantahannya : Jannatul Murtaab.
12. “Safarus Sa`adah” : hal. 150.

Sepakat `Ulama tentang hadits-hadits yang diriwayatkan mengenai keutamaan bulan Rajab adalah palsu, sesungguhnya telah diterangkan oleh sekelompok Al Muhaditsin tentang palsunya hadits sholat Ar Raghaaib diantara mereka ialah : Al Haafidz Ibnu hajar, Adz Dzahabiy, Al `Iraaqiy, Ibnu Al Jauziy, Ibnu Taimiyah, An Nawawiy dan As Sayuthiy dan selain dari mereka.

Kandungan dari hadits-hadits yang palsu itu ialah mengenai keutamaan berpuasa pada hari itu, mendirikan malamnya, dinamakan “sholat Ar Raghaaib,” para ahli Tahqiiq dikalangan ahli ilmu telah melarang mengkhususkan hari tersebut untuk berpuasa, atau mendirikan malamnya melaksanakan sholat dengan cara yang bid`ah ini, demikian juga pengagungan hari tersebut dengan cara membuat makanan makanan yang enak-enak, mengishtiharkan bentuk bentuk yang indah indah dan selain yang demikian, dengan tujuan bahwa hari ini lebih utama dari hari hari yang lainnya.

>>Sholat Ummu Daawud dipertengahan bulan Rajab.

Demikian juga hari terakhir dipertengahan bulan Rajab, dilaksanakan sholat yang dinamakan sholat “Ummu Daawud” ini juga tidak ada asholnya sama sekali. “Iqtidaus Shiraatul Mustaqim” : hal. 293.

Berkata Al Imam Al hafidz Abu Al Khatthaab : “Adapun sholat Ar Raghaaib, yang dituduh sebagai pemalsu hadits ini ialah : `Ali bin `Abdullah bin jahdham, dia memalsukan hadits ini dengan menampilkan rawi-rawi yang tidak dikenal, tidak terdapat diseluruh kitab.”

Pembahasan Abu Al Khatthaab ini terdapat dalam : “Al Baa`its `Ala Inkaril Bida` wal Ahadist” : hal. 40.

Abul Hasan : `Ali bin `Abdullah bin Al Hasan bin Jahdham, As Shufiy, pengarang kitab : “Bahjatul Asraar fit Tashauf”.
Berkata Abul Fadhal bin Khairuun : Dia pendusta.
Berkata selainnya : Dia dituduh sebagai pemalsu hadits sholat Ar Raghaaib.

Lihat terjemahannya dalam : “Al `Ibir fi Khabar min Ghubar.” : (3/116), “Al Mizan” : (3/142), “Al Lisaan” : (4/238), “Maraatul Jinaan” (3/28), “Al Muntadzim” : (8/14), “Al `Aqduts Tsamiin” : (6/179).

Asal daripada sholat ini sebagaimana diceritakan oleh : At Thurthuusyiy dalam “kitabnya” : “Telah mengkhabarkan kepada saya Abu Muhammad Al Maqdisiy, berkata Abu Syaamah dalam “Al Baa`its” : hal. 33 : “Saya berkata : Abu Muhammad ini perkiraan saya adalah `Abdul
`Azizbin Ahmad bin `Abdu `Umar bin Ibraahim Al Maqdisiy, telah meriwayatkan darinya Makkiy bin `Abdus Salam Ar Rumailiy As Syahiid, disifatkan dia sebagai As Syaikh yang dipercaya, Allahu A`lam.” Berkata dia:tidak pernah sama sekali dikalangan kami di Baitul Maqdis ini diamalkan sholat Ar Raghaaib, yaitu sholat yang dilaksanakan di bulan Rajab dan Sya`ban.

Inilah bid`ah yang pertama kali muncul di sisi kami pada tahun 448 H, dimana ketika itu datang ke tempat kami di Baitil Maqdis seorang laki laki dari Naabilis dikenal dengan nama Ibnu Abil Hamraa`, suaranya sangat bagus sekali dalam membaca Al Quran, pada malam pertengahan (malam keenam belas) di bulan Sya`ban dia mendirikan sholat di Al Masjidil Aqsha dan sholat di belakangnya satu orang, lalu bergabung dengan orang ketiga dan keempat, tidaklah dia menamatkan bacaan Al Quran kecuali telah sholat bersamanya jama`ah yang banyak sekali, kemudian pada tahun selanjutnya, banyak sekali manusia sholat bersamanya, setelah itu menyebarlah di sekitar Al Masjidil Aqsha sholat tersebut, terus menyebar dan masuk ke rumah rumah manusia lainnya, kemudian tetaplah pada zaman itu dimalkan sholat tersebut yang seolah olah sudah menjadi satu sunnah di kalangan masyarakat sampai pada hari kita ini.

Dikatakan kepada laki laki yang pertama kali mengada adakan sholat itu setelah dia meninggalkannya, sesungguhnya kami melihat kamu mendirikan sholat ini dengan jama`ah. Dia menjawab dengan mudah : “Saya akan minta ampun kepada Allah Ta`ala.”

Kemudian berkata Abu Syaamah : “Adapun sholat Rajab, tidak muncul di sisi kami di Baitul Maqdis kecuali setelah tahun 480 H, kami tidak pernah melihat dan mendengarnya sebelum ini.” (Al Baa`itsu : hal. 32-33).

Fatwa Ibnu As Sholaah tentang sholat Ar Raghaaib, Malam Nishfu Sya`ban Dan Sholat Al -Alfiah.

Sesungguhnya As Syaikh Taqiyuddin Ibnu As Sholaah rahimahullah Ta`ala pernah dimintai fatwa tentang hal ini, lalu beliau menjawab : “Adapun tentang sholat yang dikenal dengan sholat Ar Raghaaib adalah bid`ah, hadits yang diriwayatkan tentangnya adalah palsu, dan tidaklah sholat ini dikenal kecuali setelah tahun 400 H, tidak ada keutamaan malamnya dari malam-malam yang lainnya,

Lihat Hadist-hadist ini dalam kitab yang disebutkan di atas hal.
100-101, dan hal. 439-440.

Senin, Juli 24, 2006

Hujan deras....



AlhamduliLLAH kamis kemarin Jakarta-Depok diguyur hujan deraaassss sekali. Udah lama gak hujan. Tapi saya sedih dengan hujan deras itu. Iya sih hujan itu berkah dari ALLAH, tapi sayangnya saat hujan deras itu saya sedang ada di jalanan mengendarai motor... Kuyup ... blebb.. blebb.. blebb.. Kurang beruntungnya lagi, ternyata saya lupa membawa mantel ujan di motor saya. Oh iya sekarang saya pakai motor Honda Astrea bapak saya. Nggak baru sih tapi jauh lebih awet dibanding suzuki tornado merah saya.

Sore itu saya dalam perjalanan kembali ke Depok dari SMAN21. Nah di ujung jalan raya Condet, hujan mulai turun rintik2. Eh...pas Tanjung Barat, ujan langsung deres banget... Ya udah saya menepi dulu di sebuah toko burung (toko yang menjual burung dan perlengkapannya). Setengah jam berlalu, hujan terlihat agak reda meskipun termasuk ukuran agak deres. Saya memutuskan untuk berjalan kembali. Baru berapa km, hujan kembali turun dengan deras... Tapi saya malas untuk menepi lagi.. Sekitar 10 menit saya berada dalam kederasan hujan sebelum tiba di kampus tercinta, Fasilkom UI..

Untuk mencegah terjadinya kejadian tsb, kini saya telah membawa jas ujan kuning saya di motor.

Note: SubhanaLLAH.. gimana ya dengan orang2 yang tidak memiliki rumah?

Jumat, Juli 21, 2006

Untukmu Wahai Negeri yang Terluka



Awan kelam pun bergumpal meninggi
Payungi indahnya negeri anbiya
Namun hanya kegelapan yang hadir
Membawa kedukaan tak jua reda

Hamparan ketaqwaan bentangi bumi
Ingin dilumatkan yahudi hina
Di sana negeri muslim telah terluka
Semoga Alloh tetap berkahi

Makarpun lingkari indahnya negeri
Tambahkan kesengsaraan yang tak hilang
Namun janji Allah datanglah pasti
Kembalikan cahaya surya nan cemerlang

Cahya di sana tersebar kemilaunya
Dari balik wajah cerah nan berseri
Telah kudengar deru gemuruh suara
Takbir tlah meninggi di sana

Ayolah kawan bina tali ukhuwah
Tegakkan bersama cahya Al-Qur'an
Jangan hanya dengan keluh dan kesah
Sambutlah syahid tujuan

Hari demi hari makarpun bicara
Lemparkan ke setiap sudut kehidupan
Peluh campur debu darah penuh mesiu
Menghiasi wajah negeriku yang membisu

Selasa, Juli 18, 2006

Tuhan 9 cm



Oleh : Taufiq Ismail

Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang tak
merokok,
Di sawah petani merokok, di pabrik pekerja merokok, di
kantor pegawai merokok, di kabinet menteri merokok, di
reses parlemen anggota DPR merokok, di Mahkamah Agung
yang bergaun toga merokok, hansip-bintara-perwira
nongkrong merokok, di perkebunan pemetik buah kopi
merokok, di perahu nelayan penjaring ikan merokok, di
pabrik petasan pemilik modalnya merokok, di pekuburan
sebelum masuk kubur orang merokok,
Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na'im sangat
ramah bagi perokok, tapi tempat siksa kubur
hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,
Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah ada guru merokok, di kampus
mahasiswa merokok, di ruang kuliah dosen merokok, di
rapat POMG orang tua murid merokok, di perpustakaan
kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan
cara merokok,
Di angkot Kijang penumpang merokok, di bis kota sumpek
yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok, di
loket penjualan karcis orang merokok, di kereta api
penuh sesak orang festival merokok, di kapal
penyeberangan antar pulau penumpang merokok, di andong
Yogya kusirnya merokok, sampai kabarnya kuda andong
minta diajari pula merokok,
Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para
dewa-dewa bagi perokok, tapi tempat cobaan sangat
berat bagi orang yang tak merokok,
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru,
diam-diam menguasai kita,
Di pasar orang merokok, di warung Tegal pengunjung
merokok, di restoran di toko buku orang merokok, di
kafe di diskotik para pengunjung merokok,
Bercakap-cakap kita jarak setengah meter tak
tertahankan abab rokok, bayangkan isteri-isteri yang
bertahun-tahun menderita di kamar tidur ketika
melayani para suami yang bau mulut dan hidungnya mirip
asbak rokok,
Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang
bergumul saling menularkan HIV-AIDS sesamanya, tapi
kita tidak ketularan penyakitnya. Duduk kita disebelah
orang yang dengan cueknya mengepulkan asap rokok di
kantor atau di stopan bus, kita ketularan penyakitnya.
Nikotin lebih jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS,
Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin
paling subur di dunia, dan kita yang tak langsung
menghirup sekali pun asap tembakau itu, bisa ketularan
kena,
Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok, di apotik
yang antri obat merokok, di panti pijat tamu-tamu
disilahkan merokok, di ruang tunggu dokter pasien
merokok, dan ada juga dokter-dokter merokok,
Istirahat main tenis orang merokok, di pinggir
lapangan voli orang merokok, menyandang raket
badminton orang merokok, pemain bola PSSI
sembunyi-sembunyi merokok, panitia pertandingan balap
mobil, pertandingan bulutangkis, turnamen sepakbola
mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok,

Di kamar kecil 12 meter kubik, sambil 'ek-'ek orang
goblok merokok, di dalam lift gedung 15 tingkat dengan
tak acuh orang goblok merokok, di ruang sidang ber-AC
penuh, dengan cueknya, pakai dasi, orang-orang goblok
merokok,
Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na'im sangat
ramah bagi orang perokok, tapi tempat siksa kubur
hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru,
diam-diam menguasai kita,
Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh, duduk sejumlah
ulama terhormat merujuk kitab kuning dan mempersiapkan
sejumlah fatwa. Mereka ulama ahli hisap. Haasaba,
yuhaasibu, hisaaban. Bukan ahli hisab ilmu falak, tapi
ahli hisap rokok. Di antara jari telunjuk dan jari
tengah mereka terselip berhala-berhala kecil, sembilan
senti panjangnya, putih warnanya, ke mana-mana dibawa
dengan setia, satu kantong dengan kalung tasbih 99
butirnya,
Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang, tampak
kebanyakan mereka memegang rokok dengan tangan kanan,
cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri. Inikah
gerangan pertanda yang terbanyak kelompok ashabul
yamiin dan yang sedikit golongan ashabus syimaal?
Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh
itu. Mamnu'ut tadkhiin, ya ustadz. Laa tasyrabud
dukhaan, ya ustadz. Kyai, ini ruangan ber-AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii'atun bi mukayyafi al
hawwa'i. Kalau tak tahan, di luar itu sajalah merokok.
Laa taqtuluu anfusakum.
Min fadhlik, ya ustadz. 25 penyakit ada dalam khamr.
Khamr diharamkan. 15 penyakit ada dalam daging khinzir
(babi). Daging khinzir diharamkan. 4000 zat kimia
beracun ada pada sebatang rokok. Patutnya rokok
diapakan?
Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz. Wa yuharrimu
'alayhimul khabaaith. Mohon ini direnungkan
tenang-tenang, karena pada zaman Rasulullah dahulu,
sudah ada alkohol, sudah ada babi, tapi belum ada
rokok.
Jadi ini PR untuk para ulama. Tapi jangan karena
ustadz ketagihan rokok, lantas hukumnya jadi
dimakruh-makruhkan, jangan,
Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar
perbandingan ini. Banyak yang diam-diam membunuh
tuhan-tuhan kecil yang kepalanya berapi itu, yaitu
ujung rokok mereka. Kini mereka berfikir. Biarkan
mereka berfikir. Asap rokok di ruangan ber-AC itu
makin pengap, dan ada yang mulai terbatuk-batuk,
Pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini, sejak
tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati karena
penyakit rokok. Korban penyakit rokok lebih dahsyat
ketimbang korban kecelakaan lalu lintas, lebih gawat
ketimbang bencana banjir, gempa bumi dan longsor, cuma
setingkat di bawah korban narkoba,
Pada saat sajak ini dibacakan, berhala-berhala kecil
itu sangat berkuasa di negara kita, jutaan jumlahnya,
bersembunyi di dalam kantong baju dan celana,
dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna,
diiklankan dengan indah dan cerdasnya,
Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri, tidak
perlu ruku' dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan
ini, karena orang akan khusyuk dan fana dalam nikmat
lewat upacara menyalakan api dan sesajen asap
tuhan-tuhan ini.

Turut berduka atas korban gempa - Tsunami


إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ


Kemarin sekitar jam 15.25 WIB, rentetan peristiwa gempa mengguncang Indonesia. Mulai dari Jakarta hingga NTT. Yang terparah adalah bagian barat Jawa Barat, Pangandaran. Gempa di daerah itu menyebabkan terjadinya tsunami. Korban jiwa hingga tulisan ini diturunkan (data Depsos) mencapai 380 orang.

Comment: Ya ALLAH jangan ENGKAU timpa bencana kami karena terbitnya Playboy Indonesia vers1 3 dan ikutnya Nadine Chandarwinata di ajang Miss Universe...

Jumat, Juli 14, 2006

Perubahan must be



"Kreatifitas dalam ketaatan dan tetap taat dalam ke-kreatifitas-an"
Dengan semangat tersebut, insya ALLAH beberapa hari atau pekan ke depan, saya akan sedikit demi sedikit melakukan beberapa perubahan terhadap BLOG ini.

Demikian pemberitahuan dari saya. Mohon do'a restu dan angpau-nya (jadi kayak resepsi apa gitu...)

Kamis, Juli 13, 2006

Lihat ujian lebih dekat



Beberapa saat lalu saya mendapat sebuah materi renungan yang seharusnya bagi orang beriman dapat menambahkan rasa cintanya kepada Sang Maha Pencinta. Materi ini cocok banget dengan keadaan aktual bangsa Indonesia. Dan semoga ini bisa menjungkirbalikkan 180o zhon (prasangka) negatif kita kepada Sang Maha Penguasa. Temanya tentang fungsi musibah/ujian/cobaan.
==========================================================

Ternyata tau gak sodara2, ALLAH tuh ternyata punya misi di balik musibah, beberapanya:
1. untuk menguji keimanan seseorang (Referensi: Surah Al Ankabuut ayat 2-3:"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.").

2. ternyata saudara, ujian itu merupakan keniscayaan yang akan diperoleh dalam kehidupan dunia, tujuanya untuk ngeliat siapa yang paling baik amalnya (Ref: Surah Al Mulk ayat 1-2:"Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.").
Dalam ayat ini ALLAH menyebutkan bahwa ujian (yang dalam hal ini diwakilkan dengan kata mati dan hidup) itu untuk menguji manusia, siapa yang lebih baik amalnya. Korelasinya, seharusnya bila manusia sudah diberitahu bahwa dia akan menemui mati sebagai akhir dari kehidupan dunia, maka dilihatlah siapa yang kemudian mempersiapkan mati itu dengan amalan yang paling baik.

3. sebagai sarana untuk interospeksi diri dan mengambil ittibar (pelajaran). Ref: Surah al Qoshshosh ayat 40: "Maka Kami hukumlah Fir'aun dan bala tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut. Maka lihatlah bagaimana akibat orang-orang yang zalim.". Di ayat ini ALLAH mengabarkan bahwa ALLAH pernah memberi musibah kepada Fir'aun dan pengikutnya. Dengan diceritakannya suatu musibah yang dahsyat di masa lampau, diharapkan manusia beriman tidak berbuat kezholiman layaknya fir'aun tersebut.

4. ujian sebagai sarana peningkatan taqwa. Referensinya dari Hadits yang kurang lebih contentnya berisi semakin tinggi tingkat taqwa seseorang makin tinggi pula ujian yg diberikan. Ibaratnya kalau pesilat mau naik tingkat ke sabuk yang lebih tinggi lagi, pasti dia diuji dengan ujian yang lebih berat dibanding dengan ujian pada saat pesilat tersebut naik tingkat menjadi tingkat yang sekarang.

5. sebagai bentuk kecintaan ALLAH kepada hambaNya. Ref: Hadits yg lebih kurang isinya Besarnya pahala sebanding besarnya cobaan. Nah kalau seseorang itu sabar dalam menghadapi ujian, maka dia mendapat ganjaran pahala yang besarnya sebanding dengan ujian yang dilewatinya itu. Ingat dulu riwayat Muhammad? Ketika ALLAH ingin menaikkan derajatnya sedikit demi sedikit sebagai salah satu tahapan persiapan untuk kemudian beliau dijadikan Rasul, maka ALLAH mengujinya dengan tidak tanggung-tanggung. Serentetan peristiwa meninggalnya orang2 terdekatnya mulai dari ayah (ketika Muhammad dalam kandungan), ibu, hingga paman, serta sahabat2 dekatnya menjadi ujian dahsyat bagi Muhammad. Tapi yang terjadi setelah itu? Muhammad menjadi pribadi yang tangguh dan sempurna yang kesempurnaannya tidak akan ada manusia yang bisa menandinginya. Ia diangkat menjadi Rasul ALLAH yang terakhir... SubhanaLLAH...

Selasa, Juli 11, 2006

Sebuah Nasyid Penyemangat


Comment: ana sedang ingin bersenandung untuk meningkatkan semangat.. Terima kasih kepada someone yang kemarin men-taushiyah-i dan mengingatkan ana. Semoga ALLAH menguatkan antum sehingga antum bisa memanggul amanah yang semakin berat.

Bangkitlah mujahid bangkitlah
Rapatkan barisan rapatkan
Ayunkanlah langkah perjuangan
Mati syahid atau hidup mulia

Siapkan dirimu siapkan
Gentarkan musuhmu gentarkan
Takkan pernah usai pertarungan
Hingga ajalkan menjelang

Enyahkan rasa takut dan gentar
Walau raga ‘kan meregang nyawa
Karena Allah telah janjikan surga
Untukmu mujahid setia

Senin, Juli 10, 2006

Sukma returns to SPMB


Rabu dan Kamis kemarin saya turut meramaikan kancah per-SPMB-an di tanah air. Peran saya kali ini adalah sebagai pemain depan.. eh maksudnya yang berdiri di depan kelas, sebagai pengawas dari unsur mahasiswa.. Berikut laporan kegiatan saya.

Hari pertama:
Oh iya, pada SPMB kali ini saya dapat tugas di SMPN 13 Melawai Jaksel. Sebelumnya saya sih pernah ke SMP ini, yaitu pada saat mengikuti semifinal kejurnas Matematika tingkat SMP. Memang sudah lama banget sih.. gak begitu inget letak persisnya.. Tapi gimana ya..saya agak malas untuk survey ke SMP ini terlebih dahulu, jadinya saya hanya mengandalkan peta jakarta 2004 yang saya miliki.
Sehari sebelum hari H juga ada temen, sebut saja Agus(21 tahun), yang mem-booking saya untuk mbonceng ke lokasi pengawasan. Dia memang mendapat lokasi yang sama dengan saya. Kami janjian bertemu jam 6-an di depan halte UI depan Wira Makara.
Menjelang pengawasan hari pertama, saya sempat menyaksikan pertandingan semifinal Italia vs Jerman, dari babak kedua sih.. Selesai, sholat shubuh, mandi deh pakai aer panas(karena badan masih dlm kondisi flu). Masak mie rebus plus telor buat sarapan, trus berangkat njemput Agus..
AlhamduliLLAH perjalanan lancar2 aja sampai melawai.. Kami dua kali bertanya kepada orang untuk mendapatkan lokasi SMPN 13. Tiba di sana jam 6.45-an, telat dari jadwal datang briefing yang seharusnya yaitu 6.30. Tapi cuek aja, toh aturan mainnya tidak beubah dari tahun lalu ketika saya juga ngawas. Dengan PD-nya kami masuk ke ruang guru tempat pengawas dibriefing...
Jam 7.10-an para pengawas masuk ke ruang pengawasannya masing-masing.. Saya dapat ruang 4, di lantai pertama gedung sekolah. Rekan pengawasan saya adalah seorang guru sejarah senior bernama Bu Puji. Setelah menempelkan nomor ujian di meja masing2, saya mempersilakan peserta ujian untuk memasuki ruang kelas.. Trus bagi lembar jawaban, soal kemampuan dasar, ngedarin absen, bla..bla..blaa.. Hari pertama tidak ada masalah berarti...

Hari kedua:
Hari ini saya gak sempet bikin sarapan.. Njemput Agus di halte, trus jalan deh.. Nyampe lokasi jam 7 kurang. Sampai pada sesi pembagian kertas soal untuk dibagikan di ruangan, Bu Puji belum datang. Ya udah saya ambil alih perannya untuk mengambil soal dari panitia lokal. Setelah mendapat soal keterampilan IPA, saya langsung menuju ruang 4, lokasi pengawasan saya.. Eh..gak berapa lama Bu Puji datang, dia kejebak macet rupanya, maklum rumahnya di Bekasi.. OK ujian berjalan.. EH pada menit 30-an gitu saya memergoki seorang peserta yang melihat HP-nya. Langsung saya hampiri dan saya interogasi dikit dengan nada pelan.. Katanya sih dia cuma ngeliat jam..Padahal di papan tulis saya udah buatkan countdown timer.. Dan padahal juga menurut peraturan yang sudah saya ingatkan juga di awal, semua HP harus dimatikan, dimasukkan tas, dan tasnya ditaruh depan kelas. Kecurigaan semakin menjadi karena saya perhatikan, dia sering celingak-celinguk waktu ujian. Dia gak nyoret2 kertas soalnya selayaknya teman2nya yang lain. Tapi herannya lembar jawabannya hampir penuh.. Hmm...jiwa detektif muncul dong!!.. Saya berniat untuk menginterogasinya lebih lanjut nanti setelah selesai ujian..
Ujian selesai..si X saya perintahkan untuk tidak pulang terlebih dahulu.. Untuk urusan interogasi saya serahkan kepada Bu Puji.. Setelah meminta izin untuk memeriksa HPnya, Bu Puji membrowsing inbox HP. Tapi alhamduliLLAH kecurigaan kami tidak terbukti. Ternyata si X bukan orang yang melakukan sindikat perjokian.. Kami meminta maaf dan menjelaskan mengapa kami menggeledah HP beliau dan dia pun dapat memahaminya. Kasus ditutup dengan jabat tangan..
Oh iya dari pekerjaan ngawas, pengawas unsur mahasiswa diberi upah sekitar $11 (kurs tanggal 10 juli 2006).

Bertauhid Aku


Sebuah nasyid penyemangat, khususnya untuk ana dan umumnya untuk antum semua..

MUWAHHIDUN ANA
Bertauhid Aku

مُوَحّدٌ انا ومُؤْمِنٌ بِالله
Muwahhidun ana wa mu'minun billah
Bertauhid aku dan beriman kepada Allah
الله خَالِقِي وَوَهِبُ الْحَيَاة
Allahu khaaliqi wa waahibul hayaah
Allah Penciptaku dan pemberi kehidupan

مُوَحّدٌ انا ومُؤْمِنٌ بِالله
Muwahhidun ana wa mu'minun billah
Bertauhid aku dan beriman kepada Allah
قَلْبِ بِنُورِ الله ?مُضِيءَةٌ خِطَاه
Qalbi binuurillah, mudhiiatun khiththoh
Hatiku (dipancari) dengan cahaya Allah, langkahnya benderang
والرُّوحُ في إشْرَاق والفِكْرُ في الصَّلاة
War-ruuhu fi isyraq, wal fikru fishsholaah
Jiwaku bersinar, sedangkan fikiranku di dalam sholat

مُوَحّدٌ انا ومُؤْمِنٌ بِالله
Muwahhidun ana wa mu'minun billah
Bertauhid aku dan beriman kepada Allah
قَلْبِ بِذِكْرِ الله ?يَشْدُ وَمَدَى الْحَيَاه
Qalbi bidzikrillah, yasydu wa madal-hayaah
Hatiku (penuh) dengan dzikrullah, bersenandung sepanjang hayat
دَقَاتُهُ تَقُول ألله ألله ألله
Daqaatuhu taquul Allah Allah Allah
Detak-detak(nadi)nya mengatakan: Allah Allah Allah

اَلْكَوْنُ كُلُّهُ ?لِلّه سَاجِدُ
Al-kaunu kullu lillahi saajidu
Alam semesta seluruhnya kepada Allah menunduk sujud
وَالكُلُّ يُنْشِدُ الله وَاحِد
Wal-kullu yunsyidu Allahu waahidu
Dan semuanya bersenandung: Allah yang Satu

Kamis, Juli 06, 2006

Resume sejarah 29 Juni - 6 Juli 2006


Pada rentang tanggal tersebut sebenarnya ada agenda rutin yang wajib dikerjakan dan memerlukan porsi waktu yang besar : persiapan silaturrahim alumni rohis21 dan persiapan mentoring wajib Rohis21 (termasuk tools2nya). Selain itu berikut sedikit rincian sejarah dari tiap tanggalnya:

29 Juni: Go to Paris van Java
Saya bersama adik dan kakak pergi ke Bandung. Tujuan utamanya ingin ambil barang-barang kakakku yang masih dititipin di rumah saudara di Bandung.. Barang2 yg dimaksud adalah barang2 kakakku sewaktu dia kost di Bandung. Dia dulu kuliah di UPI Bandung, tapi kini sudah kembali ke rumah kami di Jakarta karena sekitar 3 bulan lalu dia lulus kuliah. Salah barang kakakku adalah monitor komputer.. Kebetulan monitor saya di kontrakan udah agak2 gak layak pakai. Udah ukurannya 14 inch, sisi kiri-kanan-atas-bawahnya kepotong 2 cm lagi... Kebayang kan sempitnya pandangan kayak apa.. Plus sekarang monitor itu mengeluarkan bunyi2 supersonik yang gak mengenakkan telinga lagi.. AlhamduliLLAH rencana beli monitor bisa dicancel. Selain monitor, ternyata ada juga barang yg bisa menambah kesejahteraanku sebagai anak kost: Printer dan TV Tunner. Kalau printer memang belum ada di kontrakan, kalau TV sebenarnya ada ukuran 27-an inch lagi.. Tapi tampilan warnanya udah agak2 pudar.. OK jadilah ketiga barang itu kini berada di kontrakanku.
Ada kegiatan lain dan sejarah2 baru bagi yang tercipta pada acara pergi ke Bandung kali ini. Sebagai catatan, terakhir saya pergi ke Bandung beberapa hari menjelang Pemilu 1999. Itu loh waktu PKS masih bernama PK dengan nomor urut 24.. (masih inget dong..). Berikut catatan perjalanan saya:
-Berangkat dari rumah jam 6.30-an naik mobil (sewa). Maklum kami belum punya mobil..
-Pertama kalinya saya melaju di atas tol Cipularang yang terkenal itu. SubhanaLLAH ya.. jalan tol itu mbelah lahan2 bukit dsb.. Ada areal2 di mana di sisi jalan ada timbunan tanah yang tinggi dan tampaknya rawan longsor. Ada areal di mana angin bertiup kenceng banget, ada areal jalan yang turun naik ngikutin alur bukit,.. masih banyak areal jalan tol yang gak halus.. bopeng sana-sini..
-Keluar tol di pintu apa ya namanya .. ada kata "Batu" nya.. Setelah keluar, mobil kami dihadang oleh kemacetan kota Bandung
-Sampai di rumah saudara jam 9-an. Udaranya dingin banget kayak ada AC besar di rumah saudara kami itu. Padahal sinar mataharinya terang banget. Kami disuguhi teh hangat dan sukun goreng..
-Setelah makan besar, jam 11-an kami pamit pulang dengan membawa barang2 kakakku..
-Sebelum menuju tol Cipularang kami menyempatkan pusing-pusing dulu di dalam kota Bandung. Icon2 seperti Unpad (D3-nya sih), ITB dan kebon binatang di samping ITB, jalan Tamansari yang terkenal dengan bangunan lawas jaman Belanda, Dago, Gasibu, Stasiun KA, R.S. Husein Sastranegara, dan lain-lain kami jajaki, meski cuma lewat..
-Sholat Dzuhur di Masjid Ukhuwwah. Untuk pertama kali saya menjadi imam di masjid besar Bandung itu, meski imam masbuk (bukan imam sholat jama'ah pertama).
-Makan siang di warung Nasi Timbel yang terkenal itu tuh.. yang di depan masjid apa namanya lupa.. Pokoknya terkenal deh.. Selesai makan, pulang deh... Nyampe rumah jam setengah lima-an.

30 Juni: Back to School
-Hari itu saya ada agenda menyerahkan propsal pendahuluan untuk mentoring wajib Rohis 21 kepada beberapa pihak birokrat sekolah.. Hari itu juga ada pembagian rapor untuk tingkat 1 dan 2 SMA.
-Malam hari badan terasa gak enak.. Pertanda akan datang cobaan sekaligus bukti kasih sayang ALLAH, yaitu sakit. Sakit itu salah satu cara ALLAH menghapus dikit demi sedikit dosa kita lho, asalkan kita ikhlash dan sabar menghadapinya.. Baik ya ALLAH..

1-2 Juli: Ke Cisarua
Kelompok pengajian kami ikut menjadi panitia sebuah acara yang bernama "Islamic Supercamp". Acara ini buat pelajar usia SD-SMA di wilayah duren sawit dan sekitarnya. Peserta yang mendaftar sekitar 70-an. Rencananya mau ada peserta tamu yaitu pemeran "Zidan" di serial lorong waktu (nama aslinya lupa) dan Zaskia A. Mecca (artis muslimah), namun mereka berhalangan. Tempatnya di villa YOAN Cisarua. Eh ternyata di sebelah villa kami juga ada acara serupa yang berasal dari Bekasi. Namun saya tidak bisa berbuat banyak pada acara ini karena saya sedang mengalami klimaks serangan flu. Hidung meler terus, batuk tak tertahan, suara hilang, badan meriang, kepala nyut-nyut-nyut, nafas mampet, tenggorokan gak beres, dsb deh.. Saya balik hari minggu jam 11-an mendahului kepulangan resmi karena ada agenda acara rapat alumni rohis di jakarta..
Sebenarnya hari ini ada instruksi untuk menghadiri aksi PKS: taubat nasional dan munashoroh (renungan/kepedulian) mengenai Palestina yang berlokasi di Istiqlal-Kedubes USA. Tapi karena ada acara supercamp ini, maka kami dimaklumi untuk tidak ikut. Acaranya sendiri dilaporkan dihadiri ratusan ribu massa.

3 Juli: %%##%%$0^??!!!
Masih dalam klimaks yang belum berakhir, saya ke kampus untuk mengambil tanda pengawas SPMB unsur mahasiswa. Saya mendapat lokasi di SMPN 13 Melawai. Setelah diingat2 ternyata saya pernah ke SMP ini dulu waktu lomba Math tingkat SLTP. Gak banyak agenda hari ini..

5 dan 6 Juli: Ngawas SPMB
Cerita lengkap tentang aktifitas ini, insya ALLAH akan saya tuangkan di thread tersendiri..

Sementara sekian...

Do'a Perpisahan



Selasa malam lalu saya bersama kelompok pengajian dinner bersama di Ayam Bakar Wong Solo Kali Malang. Acara ini sengaja diadakan dengan bertujuan untuk perpisahan dengan salah seorang anggota kelompok kami yang akan berjihad ke medan perang.. Hehehe.. gak ding, beliau ditugaskan untuk ke Dumai (Riau) oleh instansinya, entah untuk berapa lama.. (Mencari nafkah juga jihad kan? Asal dengan ikhlash).
Padahal kebersamaan kami juga belum lama, beliau baru saja bergabung dengan kelompok kami sekitar 3 bulanan, dan kini harus berpisah kembali.. Tapi itulah skenario ALLAH Azza wa Jalla untuk menguji hambaNya termasuk dengan ujian berpisah dengan saudara... Rencananya rangkaian perpisahan akan dilanjutkan dengan tanding Futsal dengan kelompok pengajian lain, Sabtu ini.

Untukmu Saudaraku.. kuberikan sebuah syair dari Brothers yg berjudul "Do'a Perpisahan"

Pertemuan kita di suatu hari
Menitikkan ukhuwah yang sejati
Bersyukurku ke hadap Illahi
Di atas jalinan yang suci

Namun kini perpisahan yang terjadi
Dugaan yang menimpa diri
Bersabarlah di atas suratan
Kutetap pergi jua

Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Allah bantulah hamba-Mu

Mencari hidayah dari pada-Mu
Dalam mendidikan kesabaranku
Ya Allah tabahkan hati hamba-Mu
Diatas perpisahan ini

Teman betapa pilunya hatiku
Menghadapi perpisahan ini
Pahit manis perjuangan
Telah kita rasa bersama
Semoga Allah meredhoi
Persahabatan dan perpisahan ini
Teruskan perjuangan

Senyuman yang tersirat di bibirmu
Menjadi ingatan setiap waktu
Tanda kemesraan bersimpul padu
Kenangku di dalam doamu
Semoga... Tuhan berkatimu

Selasa, Juli 04, 2006

Sebuah Renungan dari Bocah Palestina




“Semua orang harus mencium ibunya di pagi hari, dan harus bersyukur kepada Allah kerena telah diberi seorang ibu…” (Ala' Hani - Bocah Syuhada Palestina)

Mohon Maap



Mohon Maap!!


Karena yang empunya BLOG ini sedang dalam kesibukan yang luar biasaaaa, maka update-bilitas BLOG ini mungkin akan tidak secepat biasanya. Mohon dimaklumi...