Kamis, Maret 28, 2013

Merekam banjir Januari 2013


Oiya ada yang terlupa untuk didokumentasikan di awal tahun 2013 ini, yaitu banjir jakarta 2013, dimulai dari tanggal 17 Januari 2013 hingga beberapa hari berikutnya. Banjir massif ini seperti mengulang kejadian tahun 2007. Kali ini saya ingin merekamkan bahwa jalan akses ke kantor saya di thamrin lumayan melewati banyak titik banjir seperti di kwitang, medan merdeka selatan, dan thamrin itu sendiri. Gedung kantor saya termasuk yg kena imbas lumayan, akibatnya kamis-jum'at kami diliburkan. Senin-selasa kami pulang cepat sehubungan dengan listrik PLN blm hidup, masih pakai genset. basement 3 gedung kami terendam, basement 2 tergenang dikit. Yg paling parah dan menjadi sorotan media di thamrin adalah gedung UOB yang menelan korban jiwa akibat terjadinya "banjir bandang" yg masuk menterbu ke basementnya. Sedangkan teritori yg banyak disorot kali ini adalah kampung pulo, pluit, dan daerah2 jakbar. Rumah dan daerah saya sendiri alhamdulilah tidak terkena banjir, meskipun ada teman yg missed info dan mengakibatkan nama saya terdaftar sebagai salah satu pegawai yg masuk list korban banjir. hehe..

image src: http://us.images.detik.com/content/2013/01/18/464/terendam-001.jpg

Selasa, Maret 26, 2013

Serba-serbi ringan di gedungku

Ruang kerja saya di lt.17 di sebuah gedung di sebuah jalan di sebuah kota sepertinya dipersepsikan aman bagi beberapa orang penghuninya. Hal itu membuat mereka merasa aman, nyaman, dan barangkali senang, atau jangan-jangan ketagihan untuk meninggalkan barang berharganya dalam bentuk HP di atas mejanya. AlhamduliLLAH memang sejak digunakan pada tahun 2011, eh apa 2010 ya??, setahu saya di lantai 17 ini blm ada yg kehilangan HP. Tapi kalau kehilangan makanan wedew cepet banget, soalnya banyak banget tikus di gedung ini.. Pernah suatu hari ketinggalan makanan kemasan plastik, besoknya sudah diorat-arit oleh tikus. Jangankan makanan, kadang kabel dan kertas juga digerogotinya. Yg bikin geleng-geleng adalah tikus juga pernah gerogotin obat masuk angin yang ada di lemari. Yah lumayan dapet info bahwa tikus juga bisa masuk angin.. =)

Bensin campur-campur

Masih ingat dg Almarhum Widjajono Partowidagdo? Wamen ESDM nan nyentrik tersebut hari ini kembali saya ingat karena konsepnya tentang premix alias bensin campur dengan terpaksa kujajali hari ini... Kalau konsep beliau waktu itu mencampur antara premium dan pertamax, maka hari ini tak tanggung-tanggung saya campurkan ketiga strata bensin pertamina ke dalam tangki bensin yamaha vega-ku. Pencampuran memang tidak serta merta dilakukan dalam satu waktu. Pertama yg masuk ke tangki adalah satu liter bensin premium eceran pinggir jalan. Pinggir jalan??? Ya gimana lagi pasalnya tadi rencananya mau beli pertamax ke pom bensin, tapi belon belum samapai ke tujuan sudah habis duluan. Jadi tadi jalan-jalan pagi dulu bersama motor (ndorong motor-red) sekitar 200 meter untuk menemukan "pom bensin rakyat" pinggir jalan. Lalu perjalanan menuju pom bensin dilanjutkan. Sesampainya di pom, ternyata antrean kendaraan di pom bensin pertamax sangat panjang. Maklumlah, pompa bensin pertamax dijadikan satu dengan premium. Demi menghemat waktu saya putuskan membeli pertamax plus yg antreannya hanya 2 motor. Saya masukkan bensin sekadarnya saja seharga 10rb mengingat itu bukan tujuan utama. Perjalanan berlanjut, di daerah kramat (setelah salemba) saya mampir ke pom bensin untuk membeli pertamax sebagaimana tujuan awal.

Alhasil lengkaplah sudah tiga jenis bensin bercampur di dalam tangki bensin motor saya. Alhamdulillah nampaknya mereka akur-akur saja di sana. Laporan selesai Pak Wid! Saya kerja lagi dulu... =)

image source: http://3.bp.blogspot.com/-QbPfu6BAeKg/T-1YI2sjaLI/AAAAAAAAAko/VmAB47hIf64/s1600/images.jpeg