Mari berlibur sambil bersolidaritas

Aksi Sejuta Umat Anti Israel Digelar Minggu 6 Agustus
Iqbal Fadil - detikcom


Jakarta - Warga Jakarta yang ingin berpergian pada Minggu 6 Agustus sebaiknya menghindari kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Sebab, pada hari itu akan digelar demo besar-besaran menentang agresi Israel ke Palestina dan Libanon.

Demo besar-besaran yang dinamakan aksi sejuta umat itu diprakarsai oleh kelompok Rakyat Indonesia Bersatu untuk Perdamaian (RIB-P). Aksi ini akan diikuti puluhan organisasi massa, majelis seluruh agama, kelompok mahasiswa, majelis taklim dan sebagainya.

"Kita akan menyampaikan pernyataan dari rakyat Indonesia yang menentang agresi militer Israel terhadap Palestina dan Libanon," kata Koordinator Umum RIB-P, Din Syamsuddin, saat jumpa pers di kantor PP Muhamaddiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta, Kamis (3/8/2006).

Aksi RIB-P akan dimulai pada pukul 13.00 WIB di Bundaran HI. Aksi kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju ke Kedutaan Besar (Kedubes) AS. Namun sebelum itu, massa RIB-P akan mampir ke gedung perwakilan PBB. Unjuk rasa berakhir di depan Istana Merdeka.

Di Bundaran HI sejumlah tokoh masyarakat dan pemuka agama akan berorasi. Mereka antara lain, Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Ketua DPR Agung Laksono, Ketua MUI Amidhan, pimpinan Ponpes Daarut Tauhiid Aa Gym, serta Ketua Parisada Hindu I Nyoman Suwanda.

"Demo ini merupakan rangkaian dari berbagai kegiatan yang akan dilakukan RIB-P dalam menggalang masyarakat Indonesia dan dunia internasional menentang agresi Israel," ujar Din.

Penggalangan massa aksi sejuta umat ini akan dilakukan mulai Jumat 4 Juli. Bagi umat muslim akan dilakukan malalui masjid pada saat pelaksanaan salat Jumat. Sedangkan bagi non muslim, disosialisasikan di gereja dan tempat lainnya pada Minggu pagi.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat yang terganggu dengan aksi ini. Tapi kami juga mengajak masyarakat ikut serta. Mari berlibur sambil berunjuk rasa," kata Din. (djo)