Bikin film di terminal
Hari ini kami mulai mengerjakan shooting film untuk tugas tekmul. (haah... baru bikin?). Target hari ini shooting beberapa objek di beberapa lokasi. Bersama Ridwan dan "TTM-nya", kami mulai menuju ke lokasi pertama yaitu sungai di jalan baru Depok untuk ambil gambar sungai yang butek.(Abe gak ikut karena lagi ada acara, tapi dia kontribusi handycam). Pas lagi ambil gambar sungai, ada orang yang bilang: Mas, ngambilnya di sana aja (sambil menunjuk suatu lokasi). Di sana ada misterinya, siapa tau ketangkep kamera.. Dalam hati dan diimplementasikan dengan mulut secara lirih saya berkata: Emangnya kita mau bikin film misteri? Dikira kami tim pemburu hantu kali ya?
Ok selesai target pertama, selanjutnya kami ke daerah terminal Depok dan sekitarnya (stasiun KA Depok Baru, pasar kemiri, dsk.). Mobil diparkir di ITC Depok. Targetnya kali ini shoot pengemis, anak jalanan, pengamen, pedagang, polusi, kemacetan, kebecekan pasar, sampah, dan sejenisnya deh... Hasilnya: gak begitu puas. Yang cukup puas cuma pengemis, sedangkan yang lain kayaknya kurang berhasil... Oh iya pas shoot pengamen, ada yang nawarin diri buat di shoot gitu... Hehehe... Selanjutnya sih insya ALLAH saya mau ambil gambar di Terminal Pulo Gadung. Kayaknya di sana lebih ok..
Satu yang membanggakan saya: pedagang koran mulai gak jualan koran/majalah porno lagi lho!! Semoga ini permanen karena kesadaran... bukan karena takut razia... Trus saya jadi salut sama para sineas, karena saya sadari ternyata bikin film susah...
OK, ayo team, terus bekerja.. Chotto Matte... Eh maksudnya Ganbatte!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar