Selasa, Maret 26, 2013

Bensin campur-campur

Masih ingat dg Almarhum Widjajono Partowidagdo? Wamen ESDM nan nyentrik tersebut hari ini kembali saya ingat karena konsepnya tentang premix alias bensin campur dengan terpaksa kujajali hari ini... Kalau konsep beliau waktu itu mencampur antara premium dan pertamax, maka hari ini tak tanggung-tanggung saya campurkan ketiga strata bensin pertamina ke dalam tangki bensin yamaha vega-ku. Pencampuran memang tidak serta merta dilakukan dalam satu waktu. Pertama yg masuk ke tangki adalah satu liter bensin premium eceran pinggir jalan. Pinggir jalan??? Ya gimana lagi pasalnya tadi rencananya mau beli pertamax ke pom bensin, tapi belon belum samapai ke tujuan sudah habis duluan. Jadi tadi jalan-jalan pagi dulu bersama motor (ndorong motor-red) sekitar 200 meter untuk menemukan "pom bensin rakyat" pinggir jalan. Lalu perjalanan menuju pom bensin dilanjutkan. Sesampainya di pom, ternyata antrean kendaraan di pom bensin pertamax sangat panjang. Maklumlah, pompa bensin pertamax dijadikan satu dengan premium. Demi menghemat waktu saya putuskan membeli pertamax plus yg antreannya hanya 2 motor. Saya masukkan bensin sekadarnya saja seharga 10rb mengingat itu bukan tujuan utama. Perjalanan berlanjut, di daerah kramat (setelah salemba) saya mampir ke pom bensin untuk membeli pertamax sebagaimana tujuan awal.

Alhasil lengkaplah sudah tiga jenis bensin bercampur di dalam tangki bensin motor saya. Alhamdulillah nampaknya mereka akur-akur saja di sana. Laporan selesai Pak Wid! Saya kerja lagi dulu... =)

image source: http://3.bp.blogspot.com/-QbPfu6BAeKg/T-1YI2sjaLI/AAAAAAAAAko/VmAB47hIf64/s1600/images.jpeg

Tidak ada komentar: