Kamis, Oktober 19, 2006

Ucapkan Insya ALLAH


Orang 1: Eh gw mau ujian nih besok. Ujiannya susaaaaaaaaaaaah banget. Do'ain gw ya!!
Orang 2: Iya, beres..

Pernahkah anda menemui situasi seperti tersebut di atas? Atau mungkin situasi yang mirip dengan di atas entah bahasanya yang berbeda kah dengan anda menjadi orang 1 kah, menjadi orang ke-2 kah, atau menjadi orang di luar ke-2 orang tersebut kah..

Dari percakapan singkat di atas ada beberapa kemungkinan skenario kejadian berikutnya yang bisa jadi bertentangan dengan apa yang disebutkan oleh kedua orang tadi. Kemungkinan itu antara lain:
1. Ujiannya gak jadi
2. Ujiannya ternyata gak susah
3. Orang 2 tidak juga mendo'akan orang 1 entah karena malas, lupa, dsb.
4. ...

Saya ingin menanggapi satu-persatu skenario di atas:

Untuk point 2: "Ujiannya ternyata gak susah"
Ini bertolak belakang dengan perkataan Orang 1 pada percakapan di awal tulisan ini (Ujiannya susaaaaaaaaaaaah banget). Dalam kasus ini tampak dengan jelas bahwa Orang 1 melakukan apriori buruk terhadap ujian tersebut. Mungkin karena mendengar dari orang yang terlebih dahulu pernah mengikuti ujian tersebut atau lain sebagainya. Atau bahkan memang ujiannya tidak susah hanya saja Orang 1 tidak pernah/tidak siap menghadi ujian tersebut.

Untuk point 1 dan 3: "Ujiannya gak jadi" dan "Orang ke-2 tidak juga mendo'akan orang 1 entah karena malas, lupa, dsb."
Ini bertolak belakang dengan ucapan "Eh gw mau ujian nih besok" dan "Iya, beres.." pada percakapan di awal. Pada kasus ini jelas menurut syariah, orang 1 dan orang 2 bersalah karena telah berani mengucapkan sesuatu yang pada akhirnya tidak dilakukannya atau tidak terjadi. Orang tersebut telah jatuh kepada pasal "mendahului kehendak ALLAH" atau "sombong" karena seolah tahu pasti bahwa sesuatu yang akan terjadi di kemudian hari pasti sesuai dengan apa yang diucapkannya. Sebenarnya point 2 juga bisa masuk kategori ini, cuma itu agak relatif..

Bagaimana sebenarnya syariah Islam memandang hal ini? Dalil dasar yang sangat kuat telah difirmankan ALLAH. Hukum itu tertuang di surah Al Kahfi ayat 23-24 yang bila diterjemahkan menjadi :
"Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu 'sesungguhnya aku akan mengerjakan esok,' kecuali (dengan mengucapkan) insya Allah. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah 'mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini."

Jadi dari ayat tersebut jelas bahwa ISLAM melarang manusia untuk mengucapkan sesuatu yang belum akan terjadi dengan merasa yakin bahwa itu akan terjadi. Sebagai solusi, ISLAM menyuruh kita mendahulukan hal2 itu dengan perkataan INSYA ALLAH (bila ALLAH menghendaki).

Bila ada yang masih berkata: "ah bikin repot aja. Walaupun gak mengucap "insya ALLAH" kan sebenarnya maksud kita ada "insya ALLAH"-nya", maka saya berkata ALLAH aja bikin bola mata anda sedemikian kompleks dengan tidak mengeluh "ah repot". Itu baru sebagian dari organ anda. Bagaimana kalau ALLAH seperti anda misalnya mengucap "ah repot ah bikin mulutnya, repot bikin tangannya, repot bikin kakinya, repot.." jadi makhluk seperti apa anda sekarang??

Saya berharap kita sekarang mulai memahami bahwa nikmat ALLAH yang diberikan kepada kita sangat banyak bahkan tak terhitung. Oleh sebab itu hendaknya kita mulai "membalas budi" kita kepada ALLAH dengan cara hidup mengikuti Syariah yang ditetapkan oleh ALLAH. Kita wajib hidup dengan mengikuti apa yang ALLAH kehendaki bukan ALLAH harus mengikuti kehendak kita. Bukankah ALLAH telah berungkali menyebutkan ayat : "Maka nikmat ALLAH mana lagi yang akan engkau dustakan" di surat Ar Rahmaan?

Oleh sebab itu maka kita buktikan ketaatan kita dengan mengikuti Syariah.

~cslab-1105-20, 19 Oktober 2006, pukul 17.23 WIB

Note:
- Syariah = hukum ALLAH
- Baca artikel bagus mengenai "Insya ALLAH" di sini

3 komentar:

Anonim mengatakan...

sukma makin produktif nih.
teruskan perjuanganmu, teman.
semangat ^_^

Sukma Mahendra mengatakan...

Hadza min fadhli Robbi.. Ini karunia dari ROBBku.. AlhamduliLLAH beberapa hari ini saya dikarunia pikiran2 dan harapan2. Sebenarnya kalau pikiran2 dan harapan sudah sering terlintas, yang beda kali ini adalah saya berkesempatan menuangkannya dalam bentuk tulisan.

Terima kasih atas support anda

yanmaneee mengatakan...

kobe byrant shoes
curry 6
nike huarache
off white clothing
supreme clothing
adidas nmd
jordan shoes
adidas yeezy
moncler
cheap jordans