Jumat, Desember 01, 2006

Hebatan mana: Mu'alaf atau kita ?


Maha Suci ALLAH Sang Pembolak-balik hati...

Hari ini ana dan jama'ah sholat Jum'at Masjid Ukhuwah Islamiyah, UI Depok, kembali menjadi saksi sebuah persaksian masuk Islamnya seorang mahasiswa UI. Kali ini yang bersyahadah adalah seorang mahasiswi FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).. Namanya ana lupa, kalau gak salah Axxxxx Mxxxxx Pxxxx(21 tahun). Beliau dahulu memeluk Kristen, namun kemudian memutuskan untuk berIslam setelah terjadi kegundahan dalam hatinya mengenai ajaran Kristen, terutama dengan konsep trinitasnya. TAKBIR pun berkumandang memecah langit UI ba'da beliau selesai mengucapkan kalimat syahadah..

Ini bukan yang pertama kali ana dan jama'ah masjid UI menyaksikan bersyahadahnya seseorang non-Muslim. Namun yang terpenting adalah bukan banyak atau tidaknya momen seperti ini. Yang jauh lebih penting adalah bagaimana momen seperti ini mampu men-charge keimanan kita kepada ALLAH dengan charger yang sangat dahsyat.. Momen seperti ini harusnya mampu menjadikan ummat Islam yang notabene sudah lama "berislam" untuk bangkit melawan segala bentuk keraguan dalam hatinya. Harusnya ummat Islam yang lembek dalam berislam MALU dengan momen ini. Betapa saudari kita tadi harus bersusah payah "menunggu" 21 tahun tahun dahulu untuk dapat menemukan kebenaran. Bahkan ketika menemukan kebenaranpun, mungkin banyak rintangan, tantangan, bahkan ancaman yang diterima oleh seorang calon muallaf untuk mengikrarkan kepasrahannya mengakui ALLAH Rabbnya dan Muhammad utusan ALLAH.

Bagaimana dengan kita yang dari dulu berIslam? Apakah semangat berIslam kita kian bertambah tiap saat? Sudah benarkah keIslaman kita selama ini? Apakah kita benar-benar Muslim atau hanya Muslim2an?? Silakan jawab dalam hati masing2 dan mari kita beristighfar atas kelalaian kita selama ini..jangan lupa untuk segera memperbaiki kesalahan sebelum terlambat.. Dan mari BERGERAK!!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu". Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Fushshilat 30-31)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

AlhamduliLLAH...

Ana jadi ingat dengan Bianca, muallaf waktu SMA.

Kejadian teresbut mampu merubah pandangan ana terhadap anak2 JOMBS (nama suatu genk cewe' di 21).

Ana ga sangka anak2 JOMBS selalu setia menyediakan tempat solat utk Bianca supaya ga ketahuan ma keluarganya.

BTW, AlhamduliLLAH JOMBS dah ga regenerasi lagi euy!!! Cukup 2 angkatan ajah yang kerepotan ma mreka. RIBET!!!

Anonim mengatakan...

2 mutz> Situ terdaftar sebagai J nomer berapa? =b