Rabu, Juli 26, 2006

Isu Gempa 8,8 SR dari orang sotoy resahkan Jakarta


Kemarin siang, Selasa 25 Juli 2006 sekitar pukul 14.00, isu gempa tersebar luas di antero Jakarta. Nggak tanggung-tanggung, besar gempa yang diisukan akan datang sebesar 8,8 SR (Note: Gempa Tsunami Aceh tahun 2004 besarnya 8,9 - 9,0 SR). Banyak warga Jakarta yang berhamburan ketika kabar burung (lagi-lagi burung difitnah!!) itu sampai ke telinga mereka. Karyawan2 terutama yang bekerja di gedung tinggi berhamburan, sekolah2 dibubarkan, dan banyak lagi kepanikan yang terjadi... Kebetulan saya jam segitu lagi di perjalanan menuju SMA saya untuk suatu urusan. SMP di samping SMA saya juga ikut dibubarkan..

Memang akhir2 ini Indonesia banyak dilanda ujian (bagi oang beriman) atau adzab (bagi orang yang kufur). Yang menjadi trend sekarang adalah gempa.. Terakhir gempa yang banyak makan korban adalah yang terjadi di selatan pulau jawa. Hingga kini korbannya mencapai 600-an jiwa..

Kembali ke isu gempa yang beredar kemarin. Di dalam berita bohong yang tersebar kemarin dikatakan bahwa info prediksi akan terjadinya gempa didapat dari BMG-nya Jerman, katanya..... Hmm coba deh lihat...kayaknya ada yang janggal: prediksi. Kenapa janggal? Coba simak keterangan pers dari BMG berikut ini: (tapi kok ada yang janggal juga: tanggalnya Senin 24 Juli, harusnya Selasa 25 Juli.. Tapi BTW isinya yang kita ambil)

=====================================================
SIARAN PERS
BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA
TENTANG ISU AKAN TERJADINYA GEMPABUMI DI JAKARTA



Pada siang hari ini, Senin 24 Juli 2006 telah beredar isu akan terjadinya gempabumi yang bisa menggoyang kota Jakarta. BMG dengan ini menyatakan bahwa isu tersebut sangat tidak berdasar dan tidak benar, sehingga masyarakat luas diminta untuk tidak menanggapinya, serta menyikapinya dengan sikap arif dan waspada terhadap maksud-maksud jahat yang justru mungkin terkandung dibelakangnya.

Perlu kami sampaikan secara berulang-ulang bahwa

sampai dengan saat ini gempabumi belum bisa diprediksikan, meskipun oleh negara maju seperti Amerika dan Jepang yang mempunyai tenaga-tenaga ahli gempabumi sangat banyak dan bereputasi internasional, masih didukung pula dengan berbagai fasilitas modern untuk pengamatan aktifitas patahan dimana gempabumi bersumber, itupun masih belum mampu membuat prediksi gempa. Dengan demikian kami sampaikan bahwa semua informasi tentang kejadian gempa diwaktu yang akan datang pasti berupa isu, oleh karena itu masyarakat tidak perlu menanggapinya.



Negeri kita memang kaya kejadian gempabumi, puluhan bahkan mungkin ratusan setiap hari terjadi dengan skala kecil yang hanya bisa dideteksi oleh alat, beberapa diantaranya memang bisa dirasakan, rata-rata saat ini sekitar tiga hari. Kita tahu daerah-daerah di Indonesia yang memang rawan gempa dan dapat saja terjadi setiap saat, namun sekali lagi kami tegaskan bahwa prediksi yang meliputi kapan, dimana, berapa kekuatan gempabumi belum bisa dilakukan, dengan kata lain prediksi gempabumi masih ada dalam tahapan penelitian.

Jakarta merupakan daerah dengan tingkat kegempaan cukup tinggi, sumber-sumber gempa yang bisa berpengaruh terhadap Jakarta meliputi subduksi dari sebelah barat daya Bengkulu, Selat Sunda dan Selatan Jawa dst. Gempa-gempa yang ditimbulkan oleh aktifitas patahan Sumatera, gempa-gempa di patahan sekitar Sukabumi. Namun kapan mereka akan merilis energinya masih tetap misteri.

Kesimpulan bahwa gempa yang diprediksikan oleh isu sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Masyarakat diminta untuk secara arif untuk tenang, tidak panik, kembali ke tempat semula.


Jakarta, 24 Juli 2006
Kepala Pusat Sistem Data dan Informasi Geofisika
Badan Meteorologi dan Geofisika

ttd.

DR. P.J. Prih Harjadi
=====================================================


Adapun prosedur yang diberlakukan BMG ketika terjadi gempa yang membahayakan adalah menyebarkan info melalui sms resmi BMG (nomor khusus, bukan nomor ponsel seperti umumnya). Info itu juga dikirimkan kepada stasiun TV, Radio, dan penyedia layanan internet. Dengan demikian penyebaran info bahwa terjadi gempa yang membahayakan bisa tersebar
secara cepat dan jelas ke-shahih-annya

Berikut sebuah berita dari Metrotvnews.com:

Metrotvnews.com, Jakarta: Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pusat akan mengirimkan pesan singkat atau SMS kepada masyarakat sesaat setelah gempa. Upaya itu dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan akan bencana Tsunami. Di Jakarta, Jumat (21/7), Kepala BMG Pusat, Sri Woro menegaskan pesan singkat akan diterima masyarakat yang menggunakan operator global system mobile (GSM) lima menit setelah gempa terjadi. BMG juga sudah mendata beberapa nomor milik pejabat pemerintah pusat dan daerah sebanyak 400 nomor. Mereka akan menerima SMS dari BMG saat gempa terjadi.

Dalam rapat koordinasi, siang tadi, Departemen Komunikasi dan Informatika, operator telepon seluler dan media sepakat untuk menyampaikan informasi seputar bencana gempa. Sebab, hal itu sangat bermanfaat untuk mengurangi jumlah korban. Pesan singkat yang akan diterima berisikan tentang lokasi gempa, waktu, besaran, dan kedalaman gempa yang terjadi. Informasi melalui pesan singkat ini akan langsung disampaikan dari pusat gempa Kantor BMG Pusat di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Direktur Jenderal Sarana Komunikasi Departemen Komunikasi dan Informasi, Gde Widiadnyana Merati menyambut baik langkah BMG tersebut. Sejauh ini, beberapa insan pers sudah dapat menerima pesan singkat yang dikeluarkan BMG yang sebelumnya telah mendaftarkan nomor telepon genggamnya ke BMG Pusat.(BEY)


Penutup dari Sukma: "Ingat, hal yang ghoib di waktu yang akan datang hanya ALLAH yang tahu.. Jangan "sok" tahu. Mengantisipasi beda sama sotoy (sok tahu- penterjemah)"

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Very best site. Keep working. Will return in the near future.
»